Sebuah hadith : "Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah s.a. w. tentang melihat (aurat wanita) secara tiba-tiba tanpa sengaja. Maka jawab Nabi: Palingkanlah pandanganmu itu!" (Riwayat Ahmad, Muslim, Abu Daud dan Tarmizi) - Iaitu, Jangan kamu ulangi melihat untuk kedua kalinya sebagainya datang dalam hadith Nabi kepada Sayyidina Ali r.a.
Apabila ia adalah sebuah hukum, maka adalah tidak harus sama sekali sesiapa juga mempermainkan apa jua berkaitan dengannya. Nabi SAW bersabda :-
Ertinya : " Sesungguhnya seorang hamba yang bercakap sesuatu kalimah atau ayat tanpa mengetahui implikasi dan hukum percakapannya, maka kalimah itu boleh mencampakkannya di dalam Neraka lebih sejauh antara timur dan barat" ( Riwayat Al-Bukhari, bab Hifdz al-Lisan, 11/256 , no 2988)
0 comments:
Post a Comment